UNTUK IBU (Surat Terakhir Angeline)

Untuk Ibu
(Surat Terakhir Angeline)

Oleh Karolus Banda Larantukan


Untuk Ibu yang Angeline paling cintai dan sayangi.

Selamat pagi ibu, apa kabarmu hari ini? Angeline berharap ibu dalam keadaan sehat selalu dan tersenyum di pagi yang indah ini. Ibu, Angeline menulis surat ini khusus untuk ibu, karena Angeline ingin ibu pun tahu perasaan Angeline. Ibu, sudah makan apa belum? Ibu, kalau setiap kali bangun pagi harus mengucap syukur pada Tuhan untuk kehidupan kita. Ibu, Angeline rindu sekali dengan ibu. Lewat surat ini, Angeline mau mengungkapkan semua kerinduan Angeline kepada ibu. Ibu juga rindu kan dengan Angeline? Angeline tahu kok kalau ibu sangat sayang dan rindu sama Angeline. Angeline sudah bahagia di sini ibu bersama Tuhan. Tuhan itu Mahatahu ibu. Tuhan tahu kalau Angeline merindukan ibu, sebaliknya ibu pun merindukan Angeline. Makanya, Tuhan mengizinkan Angeline untuk menulis surat ini khusus buat ibu. Ibu, jangan menangis ya. Kalau ibu menangis, Angeline juga ikut sedih. Angeline sayang sekali dengan ibu. Tapi, Tuhan lebih sayang Angeline dan juga ibu.

Ibu, tadi pagi Angeline dibangunin salah satu malaikat penghuni surga. Angeline punya kamar yang besar serta punya boneka-boneka yang cantik dan lucu. Warna kamar Angeline serba pink. Mungkin Tuhan tahu kalau anak putri harus warna pink, ya ibu? Tuhan itu hebat ibu ya? Setelah bangun, Angeline kemudian digendong Tuhan dan berjalan-jalan di Taman yang indah. Angeline disuruh bermain dengan kupu-kupu serta main di kolam ikan di tengah taman. Tuhan terus duduk dan menjaga Angeline hingga Angeline selesai bermain di taman itu. Selesai bermain, Angeline digendong Tuhan lagi menuju kamar mandi. Kata Tuhan, Angeline harus mandi biar badan segar dan sehat. Tuhan sangat perhatian sama Angeline loh ibu.

Selesai mandi Angeline diantar sama malaikat penjaga Angeline menuju kamar makan. Kamar makannya sangat besar ibu. Mejanya sangat besar. Kursinya besar dan tinggi. Ketika hendak duduk di salah satu kursi, Tuhan menyuruh Angeline agar duduk dipangkuan-Nya. Kata Tuhan, Angeline adalah ratu di surga. Angeline jadi bingung ibu. Tapi, Tuhan menatap Angeline dan tersenyum. Tuhan menempatkan Angeline dipangkuan-Nya sebelah kanan. Setelah itu, kami berdoa untuk makan pagi. Tuhan, menyuruh Angeline untuk memimpin doa makan pagi loh ibu. Angeline sangat senang. Angeline berdoa semoga makanan ini bisa bermanfaat buat jiwa dan raga Tuhan serta semua penghuni surga. Angeline juga berdoa dan minta sama Tuhan agar ibu juga mendapatkan makanan secukupnya, agar ibu tidak sakit. Angeline mohon sama Tuhan agar makanan di atas meja ini dibagikan juga dengan ibu. Tuhan hanya angguk kepala dan tersenyum menatap mata Angeline.

Ibu, Angeline sangat sayang dan sangat merindukan ibu. Ibu juga rindu kan sama Angeline? Selesai makan, barulah Angeline menulis surat ini khusus untuk ibu. Tuhan tahu karena selesai makan raut wajah Angeline sedih karena merindukan ibu. Oleh karena itu, Tuhan mengizinkan Angeline untuk menulis surat ini khusus untuk ibu. Pensil dan kertas dipinjamkan Tuhan buat Angeline untuk menulis surat khusus ini untuk ibu.   

Ibu, kini Angeline telah berada di Surga bersama Tuhan dan Penghuni Surga. Angeline diterima begitu semarak ibu. Tuhan dan seluruh penghuni surga merayakan pesta yang besar; ada panitinya ibu. Angeline sangat senang berada di sini ibu. Angeline diterima seakan keluarga sendiri. Seakan terasa bertemu kembali dalam pelukan ibu. Angeline selalu tersenyum berada di sini ibu. Semua penghuni surga baik-baik dan sangat menyayangi Angeline. Angeline tak pernah dimarahi. Angeline tak pernah dipukul. Angeline tak pernah diludahi. Angeline tak pernah ditendang. Angeline tak pernah dicaci maki. Angeline tak pernah dihina. Angeline tak pernah disuruh-suruh. Angeline merasa dicintai ibu. Kata Tuhan Angeline adalah ratu surga. Hehehe... Tuhan itu suka humor sama Angeline ibu. Kata Tuhan Angeline tidak boleh sedih dan takkan pernah sedih lagi berada di sini.


Ibu, Angeline baru merasakan cinta seperti ini ibu. Tapi, Angeline ingin cinta itu dari ibu. Angeline ingin kasih sayang itu dari ibu. Angeline ingin disuap oleh ibu. Angeline ingin dimandikan oleh ibu, biar terasa jari tangan ibu menyentuh tubuh Angeline. Angeline ingin digendong dan ditimang-timang oleh ibu. Angeline mau dengar cerita dongeng dari ibu waktu Angeline hendak tidur. Angeline hanya ingin cinta ibu, tak ada yang lain. Angeline butuh ibu sekali. Angeline sayang ibu.

Ibu, Angeline tak pernah mengharapkan hidup bergelimang harta dan uang. Angeline tak pernah mengharapkan baju yang mahal serta rumah yang megah. Angeline tak pernah berharap makan enak dan mahal. Angeline tak pernah berharap tidur lelap di atas springbet dengan selimut tebal yang mahal. Angeline tak pernah menginginkan permainan yang banyak dimainkan orang-orang kaya. Angeline tak pernah menginginkan sepatu serta tas sekolah yang dibeli di toko-toko ternama di kota. Angeline tak pernah menginginkan mandi di kolam renang. Angeline tak pernah mengharapkan semua itu ibu. Angeline tak pernah menginginkan semua itu ibu.

Angeline hanya mengharapkan dan menginginkan dirimu ibu. Angeline hanya mau ibu. Angeline butuh kasih sayang ibu. Angeline ingin dipeluk ibu. Angeline ingin menangis dan tertawa dipelukan ibu. Angeline hanya ingin selalu bersama ibu dalam suka maupun duka. Ibu, Angeline hanya ingin bersamamu. Angeline mencintai ibu dan merindukan kasih sayang ibu.


Ibu, maafkan Angeline jika Angeline punya salah terhadap ibu. Maafkan Angeline yang tak pernah bertanya di mana ibu berada. Maafkan Angeline jika Angeline tak pernah mengunjungi ibu. Angeline minta maaf ibu atas semua salah Angeline terhadap ibu. Ibu mau-kan maafkan Angeline? Angeline tahu kok, kalau ibu sangat mencintai Angeline. Angeline tahu kalau ibu menginginkan agar Angeline hidup tanpa tangis dan lapar. Angeline tahu kalau ibu walau tak mampu membayar biaya persalinan Angeline, tapi ibu tetap mau melahirkan Angeline di rumah sakit agar dapat lahir dengan selamat dan sehat. Angeline tahu kalau ibu mau Angeline bisa terlahir sebagai manusia serta putri yang cantik dan menawan. Angeline tahu kalau ibu rela membiarkan orang lain mengadopsi Angeline, agar Angeline dapat merasakan kehidupan di dunia. Ibu tidak  mau Angeline hidup susah bersama dan seperti ibu. Ibu, angeline berhutang budi kepada ibu.

Angeline sangat bersyukur memiliki hati seperti hati ibu. Memiliki cinta seperti cinta ibu. Memiliki kasih sayang seperti kasih sayang ibu. Angeline sangat bersyukur memiliki ibu. Angeline sangat berterima kasih ibu. Angeline bersyukur dan berterima kasih karena ibu bersedia menampung Angeline dalam rahim ibu selama sembilan bulan. Angeline bersyukur dan berterima kasih serta memohon maaf untuk kesediaan ibu menerima, merelakan dan merasakan sakit dan perihnya melahirkan Angeline. Angeline bersyukur bisa dilahirkan dari rahim ibu. Ibu yang terbaik dan terhebat. Angeline sangat menyayangi ibu. Angeline sangat merindukan pelukan pertama ibu, ketika Angeline hadir di dunia. Angeline minta maaf karena Angeline menangis terlalu keras ketika berada di pelukan ibu waktu itu. Angeline sangat rindu sekali pelukan pertama ibu untuk Angeline waktu itu.

Ibu, semua yang berawal harus berakhir. Angeline tidak lagi di dunia tapi Angeline akan selalu berada bersama ibu, kapan dan di mana pun, suka maupun duka. Ibu bersediakan kalau Angeline selalu berada dan bersama ibu?Angeline mau ibu selalu simpan foto kelahiran Angeline. Ibu mau kan? Angeline ingin ibu menyimpan Angeline dalam hati ibu. Ibu mau kan? Ibu, jangan menangis. Kata Tuhan, kalau ibu menangis seluruh anak-anak seumuran Angeline di atas bumi pun ikut bersedih. Tuhan itu sayang sama ibu. Ibu, jangan menangis lagi ya. Angeline sayang banget sama ibu.

Ibu, Angeline sayang dan rindu sekali dengan ibu. Ibu, kini Angeline harus pergi bersama Tuhan untuk jalan-jalan melihat surga. Kata Tuhan hari ini Angeline mau dikenalin sama-sama teman-teman baru Angeline. Angeline mau diajak jalan-jalan melihat dan bermain hewan-hewan. Angeline mau diajak bermain melihat bunga-bunga terindah. Angeline mau diajak berlari di tepi pantai serta bermain ombak.


Ibu, ini surat terakhir Angeline. Angeline mau ibu menyimpan surat ini. Jika, ibu merindukan Angeline lihat foto kelahiran Angeline dan baca lagi surat ini. Angeline pasti dan selalu hadir di sana untuk berada dalam hati ibu.

Sampai jumpa ibu. Angeline sayang ibu. Angeline mencintai ibu. Kata Tuhan ibu harus berdoa selalu dalam hidup. Tuhan dan Angeline sayang ibu. “IBU” itu kata yang terpenting buat Angeline. Selamat siang ibu. Ibu, ingat makan dan jaga kesehatan. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan. Titip salam buat kakak dan adik Angeline. Nenek dan juga ayah Angeline.

Angeline sayang kamu semua.

Dari Anak-mu  
Angeline          

Komentar

  1. Diingatkan kembali akan kejadian yg tragis tdk berperikemanusiaan dgn anak kecil yang msh polos..dr cerita ini menjadi semakin yakin bahwa Angel bahagia di sorga bersama Bapa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAIBALUN - JATI DIRI

TERUNTUK PATER BERNAD MULLER, SVD

KRITIK BUDI (Refleksi Singkat untuk HUT Pater Budi Kleden SVD)