Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

NATAL DI PELABUHAN KECIL

Gambar
Natal di Pelabuhan Kecil (Foto by Berrye Tukan) Cerpen by Berrye Tukan. Natal sudah tinggal hitungan hari, namun Lia masih belum merasakan suasana Natal seperti di kampung halamannya. Ya, tidak seperti di kampung, suasana Natal di kota besar memang berbeda. Beberapa tahun yang lalu, di kota ini suasana Natal masih terasa meski cuman ada di supermarket dan mall, yang lengkap dengan ornamen berwarna merah dan biru, pohon dan lampu Natal serta boneka Santa Claus yang menggantung dan terpampang hampir di setiap sudut tempat perbelanjaan. Para penjaga toko dan gerai makanan pun bertopikan Santa Claus berbentuk kerucut berwarna merah putih. Namun sejak dua tahun terakhir, ornamen bercirikan Natal itu sudah dilarang untuk dipasang gara-gara ada pihak yang merasa keberatan. Entahlah apa maksudnya? Lia memang tak peduli tentang larangan itu, toh Natal tetap berjalan seperti biasa, tidak dapat dibatalkan, pikirnya. Teringat pada kampungnya, pasti suasana Natal sudah begitu terasa bah

LELAKI DI MALAM 'SOLE OHA'

Gambar
Lekaki di Malam 'SOLE OHA' (Foto: Berrye Tukan) Cerpen Berrye Tukan* “Di samping kamu itu saya, Mel. Tidak ada orang lain lagi,” tegas Anna. “Bukan Anna. Awalnya memang kamu di samping saya. Tapi saat dolo * sudah di tengah jalan, ada satu bapak tua masuk antara kita. Dia pegang tangan kanan saya. Saya di sebelah kirinya, dan kamu di sebelah kanannya,” balas Imel. “Dengar ya! Sampai dolo selesai, disambung dengan Sole Oha*, kamu tetap di samping saya, tidak ada bapak atau siapapun yang masuk di antara kita. Kamu jangan ngawur Imel!” balas Anna lagi. “Pokoknya, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa ada satu bapak tua yang ada di antara kita. Badannya besar kekar, tinggi, rambut agak lebat, pake jaket hitam, celana kain berwarna gelap, dia juga ikut berpantun beberapa kali,” tambah Imel lagi. Imel dan Anna terus saja berdebat tentang sesosok lelaki yang ikut bersama keduanya dan warga kampung lainnya dalam Dolo-dolo dan Sole Oha beberapa malam lalu di Karing, tempat penu