TERUNTUK PATER BERNAD MULLER, SVD
Teruntuk Pater Bernad Muller, SVD
------------------
Oleh Nesty Maran
Kemarin dia datang membagi hidup,/
Karena hidup umat adalah milik Tuhan./
Lelaki ini.../
Perihal kepergiannya dari kampung ibu,/
tak dikahwatirkannya dalam perjalanan penuh kesan./
Suara lonceng berdentang./
Lilin kembali berkorban./
Seperti halnya lilin lelaki ini pergi dan mengorbankan segala miliknya./
Gerimis pagi memberi cemas,/
adakah tangan umat kembali mencelup napan berisi air di sisi dinding?/
Segala jubah ia pakai,/
segala doa dipanjatkan,/
menebar senyum di sudut gereja,/
berkulit putih berbadan tegak,/
anak kecil berlarian ketakutan dipikir mereka si bapak penembak jitu./
Seperti mazmur pemberi hidup,/
ia meninggalkan yang sia-sia/
dan menimbun harapan./
Dia tahu benar siapa yang meraupnya nanti./
Kapan hari lalu seorang wanita mengadu rasa penuh simpatik tentang nyanyian yang indah./
Seminggu berlalu didengarnya nyanyian indah penuh syukur./
Pada masa tua pun dia masih berbuah,/
menjadi gemuk dan segar untuk menceritakan betapa Tuhan begitu Adil./
------------------
Oleh Nesty Maran
Kemarin dia datang membagi hidup,/
Karena hidup umat adalah milik Tuhan./
Lelaki ini.../
Perihal kepergiannya dari kampung ibu,/
tak dikahwatirkannya dalam perjalanan penuh kesan./
Suara lonceng berdentang./
Lilin kembali berkorban./
Seperti halnya lilin lelaki ini pergi dan mengorbankan segala miliknya./
Gerimis pagi memberi cemas,/
adakah tangan umat kembali mencelup napan berisi air di sisi dinding?/
Segala jubah ia pakai,/
segala doa dipanjatkan,/
menebar senyum di sudut gereja,/
berkulit putih berbadan tegak,/
anak kecil berlarian ketakutan dipikir mereka si bapak penembak jitu./
Seperti mazmur pemberi hidup,/
ia meninggalkan yang sia-sia/
dan menimbun harapan./
Dia tahu benar siapa yang meraupnya nanti./
Kapan hari lalu seorang wanita mengadu rasa penuh simpatik tentang nyanyian yang indah./
Seminggu berlalu didengarnya nyanyian indah penuh syukur./
Pada masa tua pun dia masih berbuah,/
menjadi gemuk dan segar untuk menceritakan betapa Tuhan begitu Adil./
Ruang Privat
Waibalun, 26 Mei 2019
(Foto: Pater Bernad Muller, SVD)
(Foto: Pater Bernad Muller, SVD)
Pater penyemangatku waktu kecil
BalasHapus