AKHIR

AKHIR


Oleh Nesty Maran 

Sempat meninggalkan luka/
Sempat menanamkan rindu/
Sempat menahan kecewa/

Akhir.... 

Penyelesaian dari sempat yang pernah tergores,
dari curiga yang tak pernah tertuang. 
Namun tiap-tiap goresan itu menggambarkan luka yang tak pernah sembuh,
yah luka yang tak surut akan darah.

Tapi darah itu pernah membeku,
pernah mengalir, 
dan rasanya luka itu digoreskan kembali 
sampai pada tulang yang harusnya terlindung.

Mengapa harus tulang? 
Bila ditelaah lebih cermat: tulang lebih kuat dari daging bukan???



Ruang Kelas XI - SMA Negeri 1 Larantuka
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAIBALUN - JATI DIRI

TERUNTUK PATER BERNAD MULLER, SVD

KRITIK BUDI (Refleksi Singkat untuk HUT Pater Budi Kleden SVD)