KEKASIH

KEKASIH
---------------


Oleh Nesty Maran


Palingkan wajah sang rembulan.
Tiadakan mentari untuk hari ini.
Aku lelah...

Tutuplah rejeki untuk hari esok.
Bukalah jalan menuju penyesatan.
Aku sanggup...

Abaikan alat pemuas itu.
Bergelutlah dengan masa lampau.
Aku bosan...

Andai kita bertemu hari ini, andai kita bertatap hari esok, pasti si andai tersinggung saat ini./
Bila rindu tak terbalaskan hari ini, semoga esok fajar tak lagi menjamuku.



Ruang Kelas XI - SMA Negeri 1 Larantuka

Komentar

  1. Menumbuhkan minat baca, butuh kesabaran. Tetapi kalau sudah sampai adanya kemaun menulis puisi. Itu Sungguh luar biasa. Menulis puisi ibarat berdialog dengan perasaan. Bangga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Om... Anak ini punya bakat menulis puisi yang baik.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAIBALUN - JATI DIRI

TERUNTUK PATER BERNAD MULLER, SVD

KRITIK BUDI (Refleksi Singkat untuk HUT Pater Budi Kleden SVD)