'TOKO JEMPOL'
‘TOKO JEMPOL’ Oleh Berrye Tukan Toko kecil ini berada di pinggir jalan, di antara sebuah kedai kopi dan warung makan. Temboknya berwarna biru tua dikombinasikan dengan garis-garis putih di tiang-tiang utamanya. Kaca pintunya selalu bersih dan kinclong, terkadang terlihat transparan hingga wajah penjaga tokonya bisa dilihat jelas dari depan jalan. Di depan pintu masuk, dua pot besar berdiri mengapit pintunya. Dua tanaman sejenis ilalang besar tumbuh di masing-masing potnya. Sebuah papan nama besar berupa neon box tergantung di atas pintu masuk, bertuliskan ‘Toko Jempol’, dengan gambar jempol besar di sampingnya. Toko Jempol, demikian namanya. Aneh memang. Di dalam toko, berjejer rak-rak panjang dan tinggi berisi ratusan bahkan ribuan potongan ibu jari atau yang sering disebut jempol. Tak hanya jempol manusia, ada juga jempol binatang yang kebanyakan berisi jempol monyet dari beraneka spesies, dari orang utan, simpanse hingga gorila. Jempol-jempol ini disusun berdasarkan usia,