"YESUS KRISTUS ADALAH RAJAKU"

 “Yesus Kristus adalah Rajaku”



(Yosep Kun Nogo Ama Hajon)*


Dia bagiku adalah Seorang Bapa, yang terlalu mengasihiku, menerimaku, yang menggendongku, merangkulku, dan selalu memegang tanganku dan sedikitpun tidak melepaskannya, selalu memperhatikanku, mengajarkanku, menyiapkan masa depan terbaik bagiku, mencukupkan kebutuhanku, mengajarkanku di saat aku nakal, menghabisi dan menghancurkanku untuk membentukku, dan menghapus kesombonganku, merendahkan hatiku, membuatku sadar akan kelemahanku, dan aku bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa tanpa-Nya.

Dia bagiku adalah Tuhan yang menebusku, mengampuniku dan menghangatkanku dari mau, memiliki hidupku, bertanggungjawab atas seluruh hidupku, memuaskanku saat aku menyembah-Nya, selalu puaskan jiwa dahagaku saat aku haus akan hadirat-Nya.

Dia bagiku adalah Seorang Raja yang harus kupatuhi semua perintah-Nya, yang sangat kuhormati setiap kehadiran-Nya, yang setiap saat kusembah, yang kupuji dalam nyanyian mazmur, dan yang memercikkan peran penting dalam diri, hidup dan masa depanku.

Dia bagiku adalah seorang Sahabat, yang selalu berjalan bersama sepanjang hidupku, selalu ada di saat senang ataupun sengsara, suka maupun duka. Dia selalu menemaniku dan tak pernah meninggalkanku di saat aku sendiri. Dia yang bahagia saat kutertawa dan dia yang menangis saat kubersedih. Namun bisa saya rasakan dengan senyum saat kupikir aku menyenangkan hatinya.

Dia bagiku adalah Seorang Kekasih, yang selalu kurindukan, kunantikan, yang selalu kubanggakan di hadapan orang-orang. Dia yang selalu ada dalam hidupku, pikiranku saat aku terbaring di tempat tidur, yang selalu berbicara pelan dan lambat namun sungguh sangat mengubahku, membuatku menangis saat mendengar suara-Nya, membuatku tidak tahan ingin bertemu dengan-Nya, yang sangat kunikmati saat di pelukan-Nya.

Dia bagiku bukan hanya penghibur di saat sedih, bukan penguat di saat lemah, bukan pengingat di saat aku melakukan kesalahan, dan bukan hanya pendorong di saat membutuhkan semangat. Dia bukan hanya jawaban setiap permasalahan, bukan hanya sumber berkat di saat kekurangan, bukan hanya penolong di saat butuh dan susah, dan dia bukan hanya sahabat ataupun kekasih.

“Tapi, Dia adalah Raja yang harus didengar dan dipatuhi segala perintah dan firman-Nya. Sungguh segalahnya adalah milik Yesus. Dia adalah gembalaku dan akulah domba-Nya yang selalu penuh kelemahan”.

“Terima kasih Yesus atas semua kejadian baik ataupun buruk dalam hidupku, semuanya telah kuterima dan akan selalu kuterima karena Engkau bersamaku”.


* Mahasiswa Teknologi Informatika – Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WAIBALUN - JATI DIRI

"SAMPAI SEBELUM TIBA"

LAGE AE NIKU KOLA