"SEPERTI DIKANDUNG DAN DILAHIRKAN"
Seperti Dikandung dan Dilahirkan Oleh Karolus Banda Larantukan* “Goe tulen, go’ tulen tue/ Goe tulen kiwan, tulen watan/ A di go’ tulen, a di go’ tulen” . Saya mengutip semboyan Lambertus Tulen Hadjon untuk membuka ceritera, kisah dan peristiwa hadirnya buku “Lambertus Tulen Hadjon”. Kutipan ini hanya mau menegaskan bahwa keseluruhan kisah hidup Lambertus Tulen Hadjon yang dikisahkan dalam buku ini dijiwai oleh semboyan di atas. Bahwa keseluruhan perjalanan kehidupannya sesungguhnya bertolak dan berproses serta bermuara pada semboyan di atas. Namun pada kesempatan ini saya tidak akan menukik terlalu dalam mengenai isi buku ini, melainkan saya akan menceritakan bagaimana buku ini berproses hingga menjadi hadir di hadapan kita sekalian hari ini. Saya memberi judul kisah proses hadirnya buku ini dengan judul: “seperti dikandung dan dilahirkan”. Ini sekedar mau mengatakan bahwa kehadiran buku sejak awal hingga dicetak dan diterbitkan memakan waktu tepat sembilan bulan, dari bulan februari